Halaman

Imajinasi Mengalahkan Keinginan

By Yoki P. Soufyan

Kurang lebih 100 tahun yang lalu, seorang Dokter dari Perancis bernama Emilie Coue, memberikan pernyataan yang sangat mendalam;
 
“Ketika keinginan mengalami konflik dengan imajinasi, maka imajinasilah yang akan menang”

Imajinasi Mengalahkan Keinginan

Dengan kata lain, ketika keinginan Anda –sisi rasional Anda, logika Anda-, mengalami konflik dengan imajinasi Anda, maka kreativitas, otak kanan Anda, dan imajinasi Andalah yang akan selalu lebih berperan (menang!).

Singkat kata; imajinasi Anda adalah kuncinya.

Sebagai contoh; seorang anak kecil kita beritahu bahwa tidak ada monster dibawah tempat tidurnya, namun pada saat lampu dimatikan, maka imajinasi anak tersebut dapat dipastikan akan menjadi ‘sangat liar’. Jika Anda ingin menenangkan anak tersebut, maka Anda akan sangat berhasil jika Anda dapat menjelaskannya secara imajinasi, bukan logika (“jangan khawatir, monster yang ada di rumah ini sangat baik, kita hanya membiarkan monster-monster yang akan menjaga anak-anak untuk tinggal di rumah ini”).

Orang dewasapun demikian adanya.

Pernahkah Anda berhenti melakukan sesuatu karena rasa takut dan karena penolakan2yang Anda terima? Tentu saja, semua orang pernah mengalami hal tersebut. Didalam diri kita, sesungguhnya kita sangat sensitif. Kita selalu mencari hal agar dapat diterima oleh pasangan kita, lingkungan, dlsbnya. Kita ingin dicintai. Kita selalu ingin mendapatkan hal tersebut. Kita tidak ingin terlihat bodoh didepan orang lain.

Yang sering terjadi adalah kita selalu berimajinasi tentang hal terburuk yang mungkin terjadi. Yang kita lihat dalam imajinasi kita adalah mereka menghindar, dan menolak untuk melakukan bisnis dengan kita. Akibatnya, kita memproyeksikan imajinasi kita tersebut kepada mereka. Dan kekuatan pikiran negatif tersebut akan dengan mudah ditangkap oleh mereka.

Lantas, mengapa harus berimajinasi buruk, sementara Anda dapat berimajinasi yang lebih baik?

Lihat diri Anda sukses, lihat mereka menerima Anda, menyukai Anda, ide-ide Anda, rencana-rencana Anda, dan melihat mereka ingin segera bergabung bersama Anda!

Intinya adalah; berimajinasi yang baik, belum tentu berhasil. Kadang-kadang, yang terburuk terjadi. Namun, berimajinasi yang baik, seringkali berhasil!

Mengapa demikian?

Karena sesunguhnya orang2 dapat membaca pikiran Anda (sadar atau tidak sadar!). Apa yang Anda pikirkan, diproyeksikan melalui gelombang udara ke orang yang menjadi lawan bicara Anda. Jadi, jika mereka dapat membaca pikiran Anda, pastikan bahwa mereka membaca hal-hal yang baik saja!

Bayangkan ‘skenario‘ terbaik yang Anda inginkan. Bukan yang terburuk. Berhentilah berfikir dan berimajinasi yang buruk. Anda memiliki kontrol penuh terhadap apa yang ingin Anda bayangkan dan pikirkan!

Salam,
 
Yoki P. Soufyan
0811 84 6189
 

1 komentar: